This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 21 Februari 2014

Kabupaten Landak

Kabupaten Landak adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Kalimantan Barat yang terbentuk dari hasil pemekaran Kabupaten Pontianak tahun 1999. Ibu kota kabupaten ini terletak di Ngabang. Memiliki luas wilayah 9.909,10 km² dan berpenduduk sebesar 282.026 jiwa. Landak terbagi menjadi 10 kecamatan dengan 174 desa dan 6 desa diantaranya termasuk desa tertinggal.[2]
Kabupaten Landak adalah salah satu kabupaten yang boleh dikatakan maju dari segi pembangunan, pendidikan dan perekonomian serta keamanan. Nama Landak disebutkan dengan Landa salah satu kerajaan Hindu di pulau Tanjung Negara (Kalimantan) dalam kakawinNegarakretagama. Namun ada yangberpendapat nama Landak berasal dari Bahasa Belanda yang terbagi menjadi dua suku kata Lan danDak, LAN artinya Pulau dan DAK artinya Dayak, oleh sebab itu mayoritas penduduk aslinya adalah Suku Dayak. Mengapa dikatakan demikan bukti konkritnya adalah masih adanya peninggalan rumah Panjang/Betang di Kabupaten Landak sampai saat ini, tepatnya terletak di Desa SahamKecamatan Sengah Temila.
Berdasarkan catatan sejarah bahwa kata "Dayak" ditulis oleh para penulis Belanda zaman itu dalam bentuk "Dyak" atau "Dyaker". Sementara kata "Land" berarti "tanah". "Land-Dyak" sebenarnya bermakna "Tanah Dayak" yang kemudian diubah menjadi "Landak". Kabupaten Landak ini sama sekali tidak berhubungan dengan binatang bernama landak.
Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam wester-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8[3]

Gambaran Umum Daerah[sunting | sunting sumber]

Kondisi Fisik dan Geografi[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Landak secara geografis posisinya terdapat di bagian tengah Provinsi Kalimantan Barat dengan luas wilayah 9.909,10 km2 atau 6,75% dari luas keseluruhan provinsi Kalimantan Barat yang terbagi atas 13 kecamatan, yaitu:
Terbentuknya Kabupaten Landak berdasarkan UU No. 55 Tahun 1999 tanggal 4 Oktober 1999. Pertimbangan pokok terbentuknya Kabupaten Landak adalah bahwa berhubungan dengan perkembangan dan kemajuan Provinsi Kalimantan Barat pada umumnya dan Kabupaten Pontianak pada khususnya serta adanya aspirasi yang berkembang dalam masyarakat, dipandang perlu meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan serta pembinaan masyarakat guna menjamin perkembangan dan kemajuan pada masa mendatang. Sehubungan dengan hal tersebut di atas dan memperhatikan perkembangan penduduk, luas wilayah, potensi ekonomi, sosial budaya, sosial politik dan meningkatnya beban tugas serta volume kerja di bidang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Pontianak dipandang perlu membentuk Kabupaten Landak sebagai pemekaran dari Kabupaten Pontianak.

Batas Administrasi[sunting | sunting sumber]

Wilayah Kabupaten Landak terletak pada batas koordinat 0°10’ - 1°10’ Lintang Utara dan 109°5’ - 110°10’ Bujur Timur, sedangkan batas-batas wilayah administrasi Kabupaten Landak adalah sebagai berikut:
UtaraKabupaten Bengkayang
SelatanKabupaten Pontianak
BaratKabupaten Pontianak
TimurKabupaten Sanggau

Jumlah Penduduk dan Kepadatan[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan hasil perhitungan Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk kabupaten Landak sebesar 302.956 jiwa selama kurun waktu tahun 1990-2000 dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,92% per tahun.

Intensitas Curah Hujan[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Landak dapat dikategorikan sebagai daerah hujan dengan intensitas tinggi. Secara umum curah hujan rata-rata sebesar 160 mm per bulan. Intensitas curah hujan yang cukup tinggi kemungkinan dipengaruhi oleh daerah yang berhutan tropis.

Lapangan Pekerjaan[sunting | sunting sumber]

Pekerjaan yang banyak diusahakan oleh masyarakat di Kabupaten Landak adalah sektor pertanian (82,88%), diikuti oleh sektor perdagangan (5,36%) dan sektor-sektor lainnya seperti industri, konstruksi, angkutan, pertambangan, listrik, telekomunikasi dan lain-lain.

Morfologi[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan peta topografi skala 1:250.000 seri AMS, morfologi Kabupaten Landak umumnya merupakan pegunungan bergelombang hingga tinggi dengan puncak-puncak pegunungan hingga lebih dari 1000 m di atas permukaan air laut, terutama ada dibagian utara, sedangkan dibagian selatan, terutama disekitar kota Ngabang ke arah selatan memperlihatkan morfologi dataran setempat yang berawa-rawa dengan ketinggian 50 m di atas permukaan air laut.

Struktur Geologi[sunting | sunting sumber]

Penampakan struktur geologi yang terdapat di Wilayah Kabupaten Landak antara lain berupa lipatan berarah barat timur, terutama pada satuan batuan kelompok Bengkayang, sedangkan pada batuan kelompok batupasir Kayan berkembang struktur gawir yang kemungkinan banyak terdapat air terjun, di bagian sisi barat pada satuan batuan gunung api banyak terdapat kelulusan yang berarah barat laut-tenggara. Struktur kelulusan dan patahan berkembang di bagian timur, pada batuan beku berumur kapur, umumnya berarah barat laut-tenggara.
Struktur geologi Kabupaten Landak termasuk dalam Zona C, yaitu Daerah Kontinen Dataran Sunda. Kondisi Zona C di Kalimantan Barat kurang stabil karena tidak mengalami Diastrofisma Tersier. Sebagian besar Wilayah Kabupaten Landak mempunyai Batuan Instrusif dan Plutonik yang bersifat asam sampai basa. Batuan kapur yang tersingkap pada bagian Timur Kabupaten terdiri dari suatu kompleks fragmen–fragmen dan irisan–irisan Kuarsit, mafik, ultramatik batu kapur dan batu pasir. Percampuran batuan–batuan ini terjadi akibat Perisai Sunda yang menahan bagian Samudera yang lebih padat dan lebih berat dari pada kerak bumi sewaktu bergerak ke arah barat daya dan menekan bagian ini ke bawah. Pada Pegunungan Niut terbentuk atas berbagai struktur batuan, yaitu Plistosen–plistosen, kapur dan Intrusif serta Plutonik Basa.

Litologi dan Kaitannya dengan Bahan Galian Industri[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan peta geologi lembar Sanggau, wilayah Kabupaten Landak dapat diamati adanya 2 (dua) jenis batuan, yaitu Sedimen dan bahan gunung api.
  • Batuan Sedimen yang terlihat dari umur muda ke tua adalah:
    • Endapan Aluvium (Qa), terdiri dari: tumbuhan lumpur, pasir dan sisa
    • Batupasir Landak (Tola), terdiri dari: batu pasir kuarsa dan litik, beberapa konglomerat dan batu lumpur merah kecoklatan, setempat karbonan
    • Batupasir Kayan (Tkk), terdiri dari: batu pasir kuarsa dan kuarsa feldspar, setempat kerakalan, sisipan batu lanau dan konglomerat, sedikit batu bara
    • Formasi Pendawan (Kp), terdiri dari: batu pasir, batu lanau, batu lumpur, serpih, serpih sabakan dan biasanya gampingan, batu pasir kuarsa feldspar
  • Sedangkan batuan gunung api berturut-turut dari muda ke tua adalah:
    • Batuan gunung api niat (Tpn), terdiri dari: andesit, dasit dan basal, sedikit konglomerat dan piroklastik
    • Batuan terobosan sintang (Toms), terdiri dari: granodiorit, diorit kuarsa, andesit piroksen dan dasit
    • Granodiorit mensibau (Klm), terdiri dari: granodiorit, granodiorit hornblende, diorit kuarsa, granit dan monzoit
    • Batuan gunung api raya (Tpn), terdiri dari: andesit, dasit dan basal, sedikit konglomerat dan piroklastik

Jenis Tanah[sunting | sunting sumber]

Jenis tanah di Kabupaten Landak antara lain:
  • Podsolik merah kuning (batuan endapan), terbentuk dari bahan induk endapan, terdapat di kecamatan:
    • Sengah Temila
    • Mempawah Hulu
    • Ngabang
    • Menyuke
    • Air Besar
    • Kuala Behe
Keadaan alami kesuburan tanah hanya terbatas pada lapisan berbahan organik, tetapi bila digunakan kurang seksama kesuburannya akan cepat menurun.
  • Podsolik merah kuning (batuan beku dan endapan), terbentuk dari bahan induk batuan beku, banyak dijumpai di kecamatan:
    • Mempawah Hulu
    • Mandor
    • Menjalin
    • Ngabang
  • Podsolik merah kuning (batuan beku dan endapan), banyak terdapat di daerah berbukit dan pegunungan lipatan, seperti di pegunungan Niut, Kecamatan Meranti dan Ngabang
  • Podsol (batuan endapan), sebagian besar terdapat di Kecamatan Mandor dan Menjalin. Tanah jenis ini merupakan tanah bermineral yang mempunyai perkembangan profil dengan tekstur pasir kuarsa, sangat masam dan sangat kurus dimana kemampuan pertukaran kation sangat rendah
  • Latosol, terdapat bagian utara Kecamatan Menyuke yang terbentuk dari fisiografi vulkan yang berasal dari bahan induk batuan beku, warna tanahnya coklat kehitaman, terdrainase baik dan umumnya berstruktur halus di lapisan atas dan sedang di lapisan bawah
  • Organosol dan glei humus (bahan aluvial), terdapat di kecamatan:
    • Mandor
    • Menjalin
    • Sebagian Sengah Temila
    • Sebangki
Jenis tanah ini mempunyai karakteristik yang tersusun dari bahan organik atau campuran bahan mineral dan bahan ketebalan minimum 50 cm serta mengandung paling sedikit 30% dari bahan organik (bila liat) atau 20% bila berpasir, kepadatan tanahnya kurang dari 0,6 dan selalu jenuh air, mudah mengerut dan tak balik, bila kering peka erosi dan mudah terbakar.

Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak (KALBAR)

Mempawah Hulu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten LandakKalimantan BaratIndonesia. Kecamatan Mempawah Hulu lebih dikenal dengan nama Karangan oleh penduduk setempat. Kecamatan ini dimulai dari dusun Sibawe', dan berakhir di daerah Tiang Tanjung dan berbatasan langsung dengan daerah simpang tiga (Kecamatan Banyuke Hulu) Kabupaten Landak. Jarak dari Kota Pontianak adalah sekitar ± 170 km. Kecamatan ini mayoritas dihuni oleh suku Dayak KanayatnDayak BekatiDayak Benyadu, sebagian kecil Melayu, serta Tionghoa.

Wisata[sunting | sunting sumber]

Even Budaya yang sering diadakan adalah Naik Dango, serta upacara adat lokal. Di Mempawah Hulu terdapat beberapa air terjun seperti Riam Tikalong, dan Riam Siname. Terkadang di daerah puncak bukit Tiang Tanjung diadakan misa malam Paskah oleh umat Katolik setempat

Cara Mengetahui Lock Code Handphone


Cara Mengetahui Lock Code Handphone


Hello BinusHacker Family diseluruh Nusantara,
Pada postingan ini saya akan berbagi pengalaman ketika saya lupa Lock Code Handphone / Kode Kunci Handphone dan saya ingin melakukan Unlock Handphone pada saat ingin kembali ke pengaturan awal Handphone, saya lebih familiar menyebutnya Reset Handphone atau Soft Reset HP atau Unlock Code Handphone.
Mungkin diantara kalian ada yang pernah mengalami atau malah sedang mengalaminya. Saya sudah coba pakai “PHONE LOCK” UNLOCKER FOR NOKIA BB5, NOKIA MASTER CODE, WorldUnlock Kalkulatordan berbagai cara dari pakai program sampai pakai tools online tidak ada yang berhasil satupun ;). Kalau dibawa ke counter pasti makan waktu, nambah biaya lagi, yang paling parah pasti diflash  ulang dan konsekuensinya data pasti hilang. OK, tidak usah panjang lebar langsung ke topik pembicaraan. Oh ya saya lupa, di sini saya menggunakan Hand Phone Nokia 5320 Express Music.
  • Download dan Install NSS (Nemesis Service Suite)di sini saya menggunakan Nemesis Service Suite Beta 1.0.38.15. Bisa di download disini:
    Download Tools Lock Code Handphone
  • Hubungkan HandPhone kalian dengan mode PC Suite pada Komputer/Notebook/Netbook menggunakan kabel data.
  • Buka aplikasi NSS-nya.
  • Kemudian klik pada button “Scan for new device” di pojok kanan atas.
  •  Pada menu utama silahkan klik pada tab Phone Info.
  • Jika Hand Phone belum terdeteksi silahkan klik button “Scan”.
  • Setelah HandPhone sudah terdeteksi kemudian klik pada tab “Permanent Memory”.
  • Pada menu “Permanent Memory” silahkan klik pada button “Read”. Tunggu sampai proses “Read” selesai.
  • Setelah proses “Read” selesai, silahkan buka Windows Explore kemudian masuk ke direktori :C:\Program Files\NSS\Backup\pm

  • Kemudian cari file yang menggunakan ekstensi *.pm
  • Buka File tersebut menggunakan notepad atau wordpad atau program pengolah kata lainnya kesukaan kalian. Saya sarankan pakai notepad atau wordpad untuk mempermudah pencarian.

  • Scroll sampai kalian menemukan baris [308].
  • Cari angka yang menggunakan angka tiga (3) sebagai pemisah.
    Contoh :  5=35333230300000000000

  • Jika sudah ketemu silahkan hapus sepuluh digit angka nol (0yang berderet dibelakang.
    Contoh di atas akan menjadi 3533323030

  • Kemudian hapus angka tiga (3)mulai dari depan ke belakang dengan jarak satu angka.
    Contoh di atas akan menjadi 53200

  • Nah, angka terakhir itulah yang menjadi Lock Code / Kode Kuci HandPhone kalian.
    Lock code Hand Phone saya adalah 53200

Artikel ini sudah tested di (Nokia 5320 Xpress Music), yang lain belum di test. Boleh dicoba ke HandPhone yang lain, klo berhasil jangan lupa comment dibawah ya.
buka kode kunci handphone - lock code handphone

Untuk SAMSUNG, MOTOROLA, SIEMENS, LG, SONY, dll bisa menggunakan tools berikut.

DOWNLOAD MASTER UNLOCK WORLD UNLOCK CALCULATOR

· Unlock Nokia
· Unlock LG
· Unlock Panasonic
· Unlock Maxon
· Unlock Samsung
· Unlock AEG/Telital
· Unlock Alcatel
· Unlock Siemens
· Unlock Sony
· Unlock Vitel
LINK DOWNLOAD
Download Tools Lock Code Handphone

Kamis, 13 Desember 2012

Adam Smith sebagai pelopor ilmu ekonomi


Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity). Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi.

positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah disebutkan di atas — adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebas, teori lingkaran ekonomi, invisble hand, informatic economy, daya tahan ekonomi, merkantilisme, briton woods, dan sebagainya.
Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisis ekonomi adalah "pembuatan keputusan" dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada pilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum, kriminal, perang, dan agama. Gary Becker dari University of Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan bahwa ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusia. Pendapatnya ini kadang-kadang digambarkan sebagai ekonomi imperialis oleh beberapa kritikus.
Banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan "apa seharusnya dilakukan para ahli ekonomi?" The traditional Chicago School, with its emphasis on economics being an empirical science aimed at explaining real-world phenomena, has insisted on the powerfulness of price theory as the tool of analysis. On the other hand, some economic theorists have formed the view that a consistent economic theory may be useful even if at present no real world economy bears out its prediction.
Sejarah perkembangan ilmu ekonomi
Adam Smith sering disebut sebagai yang pertama mengembangkan ilmu ekonomi pada abad 18 sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya Wealth of Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa. Sebagai seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar moralitasnya terutama yang tertuang dalam The Theory of Moral Sentiments. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps.
Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisble hand ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai instrumen utamanya.
Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi Depresi Besar tahun 1930-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik, Keynes mengajukan teori dalam bukunya General Theory of Employment, Interest, and Money yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, dan karena itu intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya. Dua aliran ini kemudian saling "bertarung" dalam dunia ilmu ekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya seperti: new classical, neo klasik, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya.
Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.[1] Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator.
Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu inflasi ringan, sedang, berat, dan hiperinflasi. Inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10% setahun; inflasi sedang antara 10%—30% setahun; berat antara 30%—100% setahun; dan hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun.
Penyebab
Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan (kelebihan likuiditas/uang/alat tukar) dan yang kedua adalah desakan(tekanan) produksi dan/atau distribusi (kurangnya produksi (product or service) dan/atau juga termasuk kurangnya distribusi).[rujukan?] Untuk sebab pertama lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank Sentral), sedangkan untuk sebab kedua lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah (Government) seperti fiskal (perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif), kebijakan pembangunan infrastruktur, regulasi, dll.
Inflasi tarikan permintaan (Ingg: demand pull inflation) terjadi akibat adanya permintaan total yang berlebihan dimana biasanya dipicu oleh membanjirnya likuiditas di pasar sehingga terjadi permintaan yang tinggi dan memicu perubahan pada tingkat harga. Bertambahnya volume alat tukar atau likuiditas yang terkait dengan permintaan terhadap barang dan jasa mengakibatkan bertambahnya permintaan terhadap faktor-faktor produksi tersebut. Meningkatnya permintaan terhadap faktor produksi itu kemudian menyebabkan harga faktor produksi meningkat. Jadi, inflasi ini terjadi karena suatu kenaikan dalam permintaan total sewaktu perekonomian yang bersangkutan dalam situasi full employment dimanana biasanya lebih disebabkan oleh rangsangan volume likuiditas dipasar yang berlebihan. Membanjirnya likuiditas di pasar juga disebabkan oleh banyak faktor selain yang utama tentunya kemampuan bank sentral dalam mengatur peredaran jumlah uang, kebijakan suku bunga bank sentral, sampai dengan aksi spekulasi yang terjadi di sektor industri keuangan.
Inflasi desakan biaya (Ingg: cost push inflation) terjadi akibat adanya kelangkaan produksi dan/atau juga termasuk adanya kelangkaan distribusi, walau permintaan secara umum tidak ada perubahan yang meningkat secara signifikan. Adanya ketidak-lancaran aliran distribusi ini atau berkurangnya produksi yang tersedia dari rata-rata permintaan normal dapat memicu kenaikan harga sesuai dengan berlakunya hukum permintaan-penawaran, atau juga karena terbentuknya posisi nilai keekonomian yang baru terhadap produk tersebut akibat pola atau skala distribusi yang baru. Berkurangnya produksi sendiri bisa terjadi akibat berbagai hal seperti adanya masalah teknis di sumber produksi (pabrik, perkebunan, dll), bencana alam, cuaca, atau kelangkaan bahan baku untuk menghasilkan produksi tsb, aksi spekulasi (penimbunan), dll, sehingga memicu kelangkaan produksi yang terkait tersebut di pasaran. Begitu juga hal yang sama dapat terjadi pada distribusi, dimana dalam hal ini faktor infrastruktur memainkan peranan yang sangat penting.
Meningkatnya biaya produksi dapat disebabkan 2 hal, yaitu :
kenaikan harga, misalnya bahan baku dan kenaikan upah/gaji, misalnya kenaikan gaji PNS akan mengakibatkan usaha-usaha swasta menaikkan harga barang-barang.
[sunting] Penggolongan
Berdasarkan asalnya, inflasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu inflasi yang berasal dari dalam negeri dan inflasi yang berasal dari luar negeri. Inflasi berasal dari dalam negeri misalnya terjadi akibat terjadinya defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan cara mencetak uang baru dan gagalnya pasar yang berakibat harga bahan makanan menjadi mahal. Sementara itu, inflasi dari luar negeri adalah inflasi yang terjadi sebagai akibat naiknya harga barang impor. Hal ini bisa terjadi akibat biaya produksi barang di luar negeri tinggi atau adanya kenaikan tarif impor barang.
Inflasi juga dapat dibagi berdasarkan besarnya cakupan pengaruh terhadap harga. Jika kenaikan harga yang terjadi hanya berkaitan dengan satu atau dua barang tertentu, inflasi itu disebut inflasi tertutup (Closed Inflation). Namun, apabila kenaikan harga terjadi pada semua barang secara umum, maka inflasi itu disebut sebagai inflasi terbuka (Open Inflation). Sedangkan apabila serangan inflasi demikian hebatnya sehingga setiap saat harga-harga terus berubah dan meningkat sehingga orang tidak dapat menahan uang lebih lama disebabkan nilai uang terus merosot disebut inflasi yang tidak terkendali (Hiperinflasi).
Berdasarkan keparahannya inflasi juga dapat dibedakan :
  1. Inflasi ringan (kurang dari 10% / tahun)
  2. Inflasi sedang (antara 10% sampai 30% / tahun)
  3. Inflasi berat (antara 30% sampai 100% / tahun)
  4. Hiperinflasi (lebih dari 100% / tahun)
[sunting] Mengukur inflasi
Inflasi diukur dengan menghitung perubahan tingkat persentase perubahan sebuah indeks harga. Indeks harga tersebut di antaranya:
  • Indeks harga konsumen (IHK) atau consumer price index (CPI), adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang tertentu yang dibeli oleh konsumen.
  • Indeks biaya hidup atau cost-of-living index (COLI).
  • Indeks harga produsen adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang-barang yang dibutuhkan produsen untuk melakukan proses produksi. IHP sering digunakan untuk meramalkan tingkat IHK di masa depan karena perubahan harga bahan baku meningkatkan biaya produksi, yang kemudian akan meningkatkan harga barang-barang konsumsi.
  • Indeks harga komoditas adalah indeks yang mengukur harga dari komoditas-komoditas tertentu.
  • Indeks harga barang-barang modal
  • Deflator PDB menunjukkan besarnya perubahan harga dari semua barang baru, barang produksi lokal, barang jadi, dan jasa.
[sunting] Dampak
Pekerja dengan gaji tetap sangat dirugikan dengan adanya Inflasi.
Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif- tergantung parah atau tidaknya inflasi. Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi. Sebaliknya, dalam masa inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hiperinflasi), keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu. Orang menjadi tidak bersemangat kerja, menabung, atau mengadakan investasi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat. Para penerima pendapatan tetap seperti pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu.
Bagi masyarakat yang memiliki pendapatan tetap, inflasi sangat merugikan. Kita ambil contoh seorang pensiunan pegawai negeri tahun 1990. Pada tahun 1990, uang pensiunnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, namun di tahun 2003 -atau tiga belas tahun kemudian, daya beli uangnya mungkin hanya tinggal setengah. Artinya, uang pensiunnya tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya, orang yang mengandalkan pendapatan berdasarkan keuntungan, seperti misalnya pengusaha, tidak dirugikan dengan adanya inflasi. Begitu juga halnya dengan pegawai yang bekerja di perusahaan dengan gaji mengikuti tingkat inflasi.
Inflasi juga menyebabkan orang enggan untuk menabung karena nilai mata uang semakin menurun. Memang, tabungan menghasilkan bunga, namun jika tingkat inflasi di atas bunga, nilai uang tetap saja menurun. Bila orang enggan menabung, dunia usaha dan investasi akan sulit berkembang. Karena, untuk berkembang dunia usaha membutuhkan dana dari bank yang diperoleh dari tabungan masyarakat.
Bagi orang yang meminjam uang dari bank (debitur), inflasi menguntungkan, karena pada saat pembayaran utang kepada kreditur, nilai uang lebih rendah dibandingkan pada saat meminjam. Sebaliknya, kreditur atau pihak yang meminjamkan uang akan mengalami kerugian karena nilai uang pengembalian lebih rendah jika dibandingkan pada saat peminjaman.
Bagi produsen, inflasi dapat menguntungkan bila pendapatan yang diperoleh lebih tinggi daripada kenaikan biaya produksi. Bila hal ini terjadi, produsen akan terdorong untuk melipatgandakan produksinya (biasanya terjadi pada pengusaha besar). Namun, bila inflasi menyebabkan naiknya biaya produksi hingga pada akhirnya merugikan produsen, maka produsen enggan untuk meneruskan produksinya. Produsen bisa menghentikan produksinya untuk sementara waktu. Bahkan, bila tidak sanggup mengikuti laju inflasi, usaha produsen tersebut mungkin akan bangkrut (biasanya terjadi pada pengusaha kecil).
Secara umum, inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu negara, mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif, kegagalan pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran, dan merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.
[sunting] Peran bank sentral
Bank sentral memainkan peranan penting dalam mengendalikan inflasi. Bank sentral suatu negara pada umumnya berusaha mengendalikan tingkat inflasi pada tingkat yang wajar. Beberapa bank sentral bahkan memiliki kewenangan yang independen dalam artian bahwa kebijakannya tidak boleh diintervensi oleh pihak di luar bank sentral -termasuk pemerintah. Hal ini disebabkan karena sejumlah studi menunjukkan bahwa bank sentral yang kurang independen -- salah satunya disebabkan intervensi pemerintah yang bertujuan menggunakan kebijakan moneter untuk mendorong perekonomian -- akan mendorong tingkat inflasi yang lebih tinggi.
Bank sentral umumnya mengandalkan jumlah uang beredar dan/atau tingkat suku bunga sebagai instrumen dalam mengendalikan harga. Selain itu, bank sentral juga berkewajiban mengendalikan tingkat nilai tukar mata uang domestik. Hal ini disebabkan karena nilai sebuah mata uang dapat bersifat internal (dicerminkan oleh tingkat inflasi) maupun eksternal (kurs). Saat ini pola inflation targeting banyak diterapkan oleh bank sentral di seluruh dunia, termasuk oleh Bank Indonesia.